Home Kuliner pasar Pisang Molen Kuliner Pasar yang Renyah dan Melegenda
Kuliner pasar

Pisang Molen Kuliner Pasar yang Renyah dan Melegenda

Share
Share
0 0
Read Time:4 Minute, 6 Second

Indonesia adalah surga bagi pecinta kuliner tradisional. Di setiap sudut pasar tradisional hingga gerobak kaki lima, berbagai jajanan khas dapat ditemukan dengan mudah, salah satunya adalah pisang molen. Camilan yang satu ini mungkin terlihat sederhana, namun popularitasnya telah menjadikannya salah satu ikon jajanan pasar yang digemari oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.Pisang molen dikenal dengan cita rasa manis dari pisang yang dipadukan dengan kerenyahan kulit adonan yang membungkusnya. Dengan aroma khas yang menggoda, camilan ini selalu berhasil menarik perhatian siapa saja yang mencium harumnya. Artikel ini akan membahas sejarah, keunikan, cara pembuatan, dan alasan mengapa pisang molen tetap menjadi salah satu kuliner pasar yang melegenda di Indonesia.


Sejarah Pisang Molen

Pisang molen memiliki akar dari kekayaan kuliner Indonesia yang kerap kali memanfaatkan bahan lokal, salah satunya adalah pisang. Sejarah camilan ini tidak terlalu diketahui secara pasti, namun kehadirannya diperkirakan dimulai pada saat jajanan berbahan dasar pisang semakin populer di masyarakat. Pisang molen kemungkinan besar terinspirasi dari konsep pastry atau camilan gorengan yang dibawa oleh pengaruh kuliner Barat, seperti croissant atau puff pastry, tetapi dimodifikasi sesuai dengan bahan lokal yang lebih ekonomis dan mudah didapat.Nama “molen” sendiri berasal dari bentuk gulungan adonan yang melilit pisang, menyerupai spiral atau bilah penggiling kincir angin (molen dalam bahasa Belanda berarti “kincir angin”). Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa jajanan ini memiliki sedikit pengaruh dari budaya Belanda yang pernah singgah di Indonesia.Kini, pisang molen telah menjadi bagian dari budaya kuliner pasar tradisional. Tidak hanya di Indonesia, variasi dari pisang molen juga dapat ditemukan di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.


Keunikan Pisang Molen

Pisang molen memiliki daya tarik yang sulit ditandingi oleh jajanan pasar lainnya. Keunikannya terletak pada kombinasi rasa, tekstur, dan kesederhanaan bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa keunikan dari pisang molen:

  1. Tekstur Luar yang Renyah
    Kulit pisang molen yang terbuat dari adonan tepung terigu memiliki tekstur renyah yang khas. Saat digoreng, adonan ini mengembang dan menghasilkan lapisan tipis yang garing namun tetap kokoh membungkus pisangnya.
  2. Isian Pisang yang Manis dan Lembut
    Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang raja, pisang uli, atau pisang kepok, yang memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut. Saat digoreng, rasa manis dari pisang semakin keluar, menciptakan perpaduan sempurna dengan kulit luar yang renyah.
  3. Aroma Harum yang Menggoda
    Saat digoreng, pisang molen mengeluarkan aroma harum yang khas, berasal dari pisang dan mentega yang digunakan dalam adonan. Aroma inilah yang sering kali membuat orang tergoda untuk mencicipinya.
  4. Praktis dan Terjangkau
    Pisang molen mudah ditemukan di pasar tradisional, gerobak kaki lima, hingga toko kue modern. Harganya yang terjangkau menjadikannya camilan favorit untuk semua kalangan, baik sebagai teman minum teh, bekal, atau sekadar kudapan ringan.

Cara Pembuatan Pisang Molen

Walaupun terlihat sederhana, pembuatan pisang molen membutuhkan ketelatenan agar menghasilkan tekstur yang renyah dan rasa yang nikmat. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat pisang molen:

Bahan-Bahan:
  • 5 buah pisang raja (atau pisang uli/kepok), potong sesuai ukuran yang diinginkan
  • 250 gram tepung terigu
  • 50 gram margarin
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1/2 sendok teh garam
  • 50 ml air dingin
  • Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
  1. Membuat Adonan Kulit:
    Campurkan tepung terigu, margarin, gula pasir, dan garam dalam wadah besar. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis dan bisa digilas.
  2. Membentuk Kulit Molen:
    Ambil adonan dan gilas hingga tipis. Potong adonan menjadi lembaran panjang berbentuk pita.
  3. Membungkus Pisang:
    Ambil satu potong pisang, kemudian lilitkan adonan kulit secara spiral hingga seluruh pisang tertutup.
  4. Menggoreng Pisang Molen:
    Panaskan minyak dalam jumlah banyak. Goreng pisang molen dengan api sedang hingga berwarna keemasan dan matang secara merata.
  5. Penyajian:
    Angkat dan tiriskan pisang molen. Sajikan dalam keadaan hangat untuk menikmati kerenyahannya.

Pisang Molen di Pasar Tradisional

Pisang molen adalah salah satu jajanan yang paling sering ditemukan di pasar tradisional. Gerobak penjual gorengan biasanya menjajakan pisang molen bersama jenis gorengan lainnya seperti bakwan, tempe goreng, dan tahu isi. Namun, kehadiran pisang molen sering kali menjadi primadona karena rasanya yang manis dan tekstur kulitnya yang renyah.Di beberapa daerah, pisang molen bahkan memiliki variasi tersendiri. Ada yang menambahkan isian seperti keju, cokelat, atau selai untuk memberikan rasa yang lebih inovatif. Meski begitu, versi klasik pisang molen dengan isian pisang saja tetap menjadi favorit.


Alasan Pisang Molen Tetap Melegenda

  1. Sederhana tapi Nikmat
    Pisang molen adalah bukti bahwa makanan sederhana bisa tetap istimewa. Kombinasi bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit menghasilkan camilan yang digemari sepanjang masa.
  2. Cocok untuk Semua Kalangan
    Baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semua menyukai pisang molen. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuatnya menjadi kudapan yang disukai oleh berbagai usia.
  3. Mudah Ditemukan
    Pisang molen adalah camilan yang hampir selalu ada di pasar tradisional, warung, gerobak pinggir jalan, hingga toko kue modern. Hal ini membuatnya mudah diakses oleh siapa saja.
  4. Fleksibel dengan Inovasi
    Meski versi klasik tetap digemari, inovasi seperti pisang molen isi keju, cokelat, atau selai membuat jajanan ini tetap relevan di tengah berkembangnya tren kuliner.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share

Leave a comment

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Kuliner Pasar Nachos Daging Sapi Sajian Sempurna untuk Pecinta Makanan Gurih

Siapa yang bisa menolak nachos daging sapi yang melimpah dengan keju leleh,...

Nikmati Kelezatan Sate Ayam Ponorogo – Kuliner Pasar yang Menggugah Selera

Siapa yang bisa menolak kelezatan sate ayam? Terlebih lagi, jika kita berbicara...

Food Trucks – Menyajikan Keberagaman Kuliner Pasar dengan Gaya Kekinian

Siapa sih yang tidak tergoda dengan aroma makanan yang menguar dari food...

Menjelajahi Kuliner Pasar : Kelezatan Autentik Siauw Mie yang Melegenda

Di balik hiruk-pikuk pasar tradisional, tersembunyi sebuah dunia kuliner yang penuh cita...